5 cohtoh teks dibawah menggunakan past tense, dan kami tuliskan juga terjemahannya untuk teman-teman sekalian, semoga bermanfaat. . .
Contoh 1
“My Personal Experiences Celebrating Independence Day”
When I was younger, I used to celebrate Independence Day in Indonesia with my family and friends. We would wake up early in the morning to join the flag-raising ceremony at the local government office.
After the ceremony, we would usually join a parade around the town, marching and singing patriotic songs. I remember feeling proud to be Indonesian and grateful for the sacrifices of our national heroes.
In the afternoon, we would gather with our extended family and have a big feast. My grandma would make her famous rendang and ayam goreng, while my aunt would make traditional snacks like kue lapis and onde-onde.
As the night fell, we would head out to the nearby field to watch fireworks. It was always a beautiful sight to see the sky light up with colorful sparks and hear the cheers of the crowd.
One year, when I was in junior high school, my friends and I decided to participate in a traditional game called panjat pinang. It's where a tall pole of areca tree covered in grease is erected, and teams compete to climb to the top and claim prizes.
It was a tough challenge, and we ended up covered in grease and tired, but it was also a lot of fun and a great way to bond with my friends.
Looking back, those Independence Day celebrations hold a special place in my heart. They were a time to come together with my loved ones, honor our nation's history, and celebrate our shared identity as Indonesians.
Terjemahannya:
“Pengalaman Saya Merayakan Hari Kemerdekaan”
Ketika saya masih muda, saya biasa merayakan Hari Kemerdekaan bersama keluarga dan teman-teman saya. Kami bangun pagi-pagi untuk ikut upacara pengibaran bendera di kantor pemerintah setempat.
Setelah upacara, kami biasanya mengikuti pawai keliling kota, berbaris dan menyanyikan lagu-lagu patriotik. Saya merasa bangga menjadi orang Indonesia dan bersyukur atas pengorbanan para pahlawan nasional kita.
Sore harinya, kami berkumpul dengan keluarga besar dan mengadakan pesta besar. Nenek saya membuat rendang dan ayam gorengnya yang terkenal, sedangkan bibi saya membuat makanan ringan tradisional seperti kue lapis dan onde-onde.
Saat malam tiba, kami akan pergi ke lapangan terdekat untuk menonton kembang api. Itu selalu merupakan pemandangan yang indah untuk melihat langit menyala dengan percikan warna-warni dan mendengar sorak-sorai orang banyak.
Suatu tahun, saat saya duduk di bangku SMP, saya dan teman-teman memutuskan untuk mengikuti permainan tradisional bernama panjat pinang. Di situlah tiang tinggi pohon pinang yang dilapisi minyak didirikan, dan tim bersaing untuk naik ke puncak dan mengklaim hadiah.
Itu adalah tantangan yang sulit, dan kami akhirnya berlumuran minyak dan kelelahan, tetapi itu juga sangat menyenangkan dan cara yang bagus untuk menjalin kebersamaan dengan teman-teman saya.
Menengok ke belakang, perayaan Hari Kemerdekaan itu memiliki tempat khusus di hati saya. Itu adalah waktu untuk berkumpul dengan orang yang saya cintai, menghormati sejarah bangsa kita, dan merayakan identitas bersama kita sebagai orang Indonesia.
Contoh 2
“The Champion of Panjat Pinang at Independence Day Celebration”
The Independence Day celebration in Indonesia is always an exciting moment for everyone. There are various competitions held to commemorate the day, including the famous Panjat Pinang competition. Panjat Pinang is a traditional game where participants climb a greased pole to get the prizes that are hung on the top of the pole.
Last year, during the Independence Day celebration in my neighborhood, we also had a Panjat Pinang competition. It was a fun-filled event, and all the children in the neighborhood participated in it. There were different age categories for the competition, and I was in the kids' category.
I was very excited to participate in the Panjat Pinang competition. I had been practicing for weeks and was confident that I could win the competition. The greased pole was set up in the middle of the field, and the prizes were hung on top of the pole.
As the competition began, I watched as the other kids tried to climb the pole. Some of them managed to climb a little way up, but they all slipped down. It was my turn, and I took a deep breath before starting to climb. The pole was very slippery, and it was challenging to get a good grip.
I climbed slowly, placing my feet carefully on the pole, and using my arms to pull myself up. I could feel the muscles in my arms and legs working hard as I climbed. I kept my eyes focused on the prize and did not let anything distract me.
After a few minutes of climbing, I finally reached the top of the pole. I grabbed the prize, and everyone cheered. I was so happy to have won the competition.
The Panjat Pinang competition was a great experience for me. I learned that with determination and hard work, I could achieve anything. Winning the competition made me feel proud of myself and gave me the motivation to keep striving for success in the future.
Terjemahannya:
“Juara Panjat Pinang di Perayaan Hari Kemerdekaan”
Perayaan Hari Kemerdekaan di Indonesia selalu menjadi momen yang menyenangkan bagi setiap orang. Ada berbagai lomba yang diadakan untuk memperingati hari tersebut, diantaranya lomba Panjat Pinang yang terkenal. Panjat Pinang adalah permainan tradisional dimana peserta memanjat tiang yang dilumuri minyak untuk mendapatkan hadiah yang digantungkan di atas tiang.
Tahun lalu, saat perayaan Hari Kemerdekaan di lingkungan saya, kami juga mengadakan lomba Panjat Pinang. Itu adalah acara yang menyenangkan, dan semua anak di lingkungan itu berpartisipasi di dalamnya. Ada kategori usia yang berbeda untuk kompetisi, dan saya berada di kategori anak-anak.
Saya sangat bersemangat mengikuti lomba Panjat Pinang. Saya berlatih selama berminggu-minggu dan yakin bahwa saya bisa memenangkan kompetisi. Tiang yang diminyaki dipasang di tengah lapangan, dan hadiah digantung di atas tiang.
Saat kompetisi dimulai, saya melihat anak-anak lain mencoba memanjat tiang. Beberapa dari mereka berhasil memanjat sedikit ke atas, tetapi mereka semua terpeleset. Giliran saya, dan saya menarik napas dalam-dalam sebelum mulai mendaki. Tiangnya sangat licin, dan sulit untuk mendapatkan cengkeraman yang baik.
Aku memanjat perlahan, meletakkan kakiku dengan hati-hati di tiang, dan menggunakan lenganku untuk menarik diri. Saya bisa merasakan otot-otot di lengan dan kaki saya bekerja keras saat saya mendaki. Saya terus memusatkan perhatian pada hadiah dan tidak membiarkan apa pun mengalihkan perhatian saya.
Setelah beberapa menit mendaki, akhirnya saya sampai di puncak tiang. Saya meraih hadiahnya, dan semua orang bersorak. Saya sangat senang telah memenangkan kompetisi.
Lomba Panjat Pinang merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya. Saya belajar bahwa dengan tekad dan kerja keras, saya bisa mencapai apapun. Memenangkan kompetisi membuat saya merasa bangga pada diri saya sendiri dan memberi saya motivasi untuk terus berjuang demi kesuksesan di masa depan.
Contoh 3
“Going To a Parede Celebrating Independence Day”
Last year, I went to a parade celebrating Independence Day in my home country of Indonesia. The parade was held on August 17th, which is a very important day for Indonesians as it marks the country's independence from colonial rule.
I woke up early in the morning to get ready for the parade. By 7 AM, I was already on my way to the town square where the parade was going to take place. When I arrived, I saw that the streets were decorated with red and white flags, which are the colors of the Indonesian flag.
The parade started at 8 AM sharp, led by the marching band. I could hear the drums beating and the trumpets blaring as they passed by. Following the band were groups of people dressed in traditional Indonesian costumes, each representing a different province in the country.
As the parade continued, I saw military personnel marching by, carrying the Indonesian flag. They looked proud and strong as they marched in perfect unison. I also saw floats carrying beautiful decorations, representing the culture and traditions of Indonesia.
The parade lasted for about two hours and it was such a joyous and patriotic event. People were cheering and waving their flags, celebrating the freedom and independence of our beloved country. After the parade, I went to a nearby food bazaar and tried some delicious Indonesian cuisine.
Overall, it was a memorable experience and I felt proud to be a part of such a celebration. It reminded me of how lucky I am to be born in a country that fought hard for its freedom and independence.
Terjemahannya:
“Pergi ke Parede Merayakan Hari Kemerdekaan”
Tahun lalu, saya pergi ke pawai merayakan Hari Kemerdekaan di negara asal saya, Indonesia. Pawai diadakan pada tanggal 17 Agustus, yang merupakan hari yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena menandai kemerdekaan negara dari penjajahan.
Saya bangun pagi-pagi untuk bersiap-siap untuk pawai. Pukul 7 pagi, saya sudah dalam perjalanan ke alun-alun kota tempat pawai akan berlangsung. Ketika saya tiba, saya melihat jalanan dihiasi dengan bendera merah putih yang merupakan warna bendera Indonesia.
Pawai dimulai tepat pukul 8 pagi, dipimpin oleh marching band. Aku bisa mendengar tabuhan genderang dan terompet menggelegar saat mereka lewat. Mengikuti marching band adalah sekelompok orang yang mengenakan kostum tradisional Indonesia, masing-masing mewakili daerah berbeda.
Saat pawai berlanjut, saya melihat personel militer berbaris dengan membawa bendera Indonesia. Mereka tampak bangga dan kuat saat mereka berbaris serempak. Saya juga melihat pelampung membawa dekorasi yang indah, mewakili budaya dan tradisi Indonesia.
Pawai berlangsung sekitar dua jam dan merupakan acara yang penuh kegembiraan dan patriotik. Orang-orang bersorak dan mengibarkan bendera mereka, merayakan kebebasan dan kemerdekaan negara kita tercinta. Setelah pawai, saya pergi ke bazar makanan terdekat dan mencoba beberapa masakan Indonesia yang lezat.
Secara keseluruhan, itu adalah pengalaman yang tak terlupakan dan saya merasa bangga menjadi bagian dari perayaan tersebut. Itu mengingatkan saya betapa beruntungnya saya dilahirkan di negara yang berjuang keras untuk kebebasan dan kemerdekaannya.
Contoh 4
“Independence Day at My School”
Independence Day in Indonesia is celebrated every year on August 17th. During my time in school, we always had a special celebration to commemorate this important day.
On the morning of August 17th, we would gather in the school yard for a flag-raising ceremony. Students and teachers alike would dress up in traditional Indonesian clothing, with many of us wearing red and white, the colors of the Indonesian flag.
After the flag-raising, we would have a variety of activities and performances throughout the day. There were traditional dances and songs, as well as speeches from teachers and students about the importance of Indonesian independence.
One of my favorite parts of the day was when we would have a parade around the school grounds. Each class would create their own unique floats, decorated with Indonesian flags and other patriotic symbols. It was always so much fun to see the creativity and hard work that went into each float.
Overall, Independence Day at my school was always a special and memorable experience. It was a time for us to come together as a community and celebrate our country's history and culture.
Terjemahannya:
“Hari Kemerdekaan di Sekolahku”
Hari Kemerdekaan di Indonesia diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Agustus. Selama saya bersekolah, kami selalu mengadakan perayaan khusus untuk memperingati hari penting ini.
Pada pagi hari tanggal 17 Agustus, kami berkumpul di halaman sekolah untuk upacara pengibaran bendera. Siswa dan guru sama-sama mengenakan pakaian tradisional Indonesia, dengan banyak dari kami mengenakan warna merah dan putih, warna bendera Indonesia.
Setelah pengibaran bendera, kami akan mengadakan berbagai kegiatan dan pertunjukan sepanjang hari. Ada tarian dan nyanyian daerah, serta pidato dari para guru dan siswa tentang pentingnya kemerdekaan Indonesia.
Salah satu bagian favorit saya hari itu adalah ketika kami mengadakan pawai di sekitar halaman sekolah. Setiap kelas akan membuat kendaraan hias unik mereka sendiri, dihiasi dengan bendera Indonesia dan simbol patriotik lainnya. Sangat menyenangkan melihat kreativitas dan kerja keras yang dilakukan di setiap kendaraan hias.
Secara keseluruhan, Hari Kemerdekaan di sekolah saya selalu menjadi pengalaman yang istimewa dan tak terlupakan. Ini adalah waktu bagi kita untuk bersatu sebagai komunitas dan merayakan sejarah dan budaya negara kita.
Contoh 5
“Celebrating Independence Day In My Country Indonesia”
In Indonesia, we celebrated Independence Day on August 17th every year. Last year, my family and I celebrated this special day by attending a flag-raising ceremony in our neighborhood.
The ceremony started early in the morning with the sound of traditional music and the national anthem. We were all dressed in red and white, which are the colors of the Indonesian flag. The event was attended by many people, including children from the local school.
After the ceremony, we joined a parade through the streets. It was so much fun to see all the different people and floats decorated with red and white. Along the way, we played traditional games such as sack races and tug of war. I even won a prize for the sack race !
In the evening, we had a special dinner with traditional Indonesian food, such as nasi goreng and satay. We also watched a firework display that lit up the sky with the colors of our flag.
Overall, celebrating Independence Day in Indonesia is always a fun and festive occasion that brings people together to honor our country's history and culture.
Terjemahannya:
“Merayakan Hari Kemerdekaan Di Negeriku Indonesia”
Di Indonesia, kami merayakan Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus setiap tahun. Tahun lalu, saya dan keluarga merayakan hari istimewa ini dengan menghadiri upacara pengibaran bendera di lingkungan kami.
Upacara dimulai pagi-pagi sekali dengan suara musik tradisional dan lagu kebangsaan. Kami semua berpakaian merah putih, yang merupakan warna bendera Indonesia. Acara tersebut dihadiri banyak orang, termasuk anak-anak dari sekolah setempat.
Setelah upacara, kami bergabung dengan pawai melalui jalan-jalan. Sangat menyenangkan melihat semua orang yang berbeda dan kendaraan hias yang dihiasi dengan warna merah dan putih. Sepanjang jalan, kami memainkan permainan tradisional seperti balap karung dan tarik tambang. Aku bahkan memenangkan hadiah untuk balap karung!
Malam harinya, kami makan malam spesial dengan makanan khas Indonesia, seperti nasi goreng dan sate. Kami juga menyaksikan pertunjukan kembang api yang menerangi langit dengan warna bendera kami.
Merayakan Hari Kemerdekaan di Indonesia selalu merupakan acara yang menyenangkan dan meriah yang menyatukan orang-orang untuk menghormati sejarah dan budaya negara kita.
_________
Sekian 5 contoh teks bahasa inggris tentang my personal experiences celebrating independence day in my country Indonesia, semoga membantu dan bisa bermanfaat. . .
Selanjutnya kita bahasa contoh percakpan apa lagi yaa???
BalasHapus